Sekilas tentang Cerpen top

Sekilas tentang Cerpen top-Untuk pertama kalinya Cerpen.top mengeluarkan artikel originalnya, karena artikel-artikel sebelumnya merupakan import dari sudutpandang.net namun sudah mendapatkan izin untuk hal itu.
Okey sebelum kita menuju sebuah topik Izinkan kami mengenal diri untuk kemajuan blog ini, semoga kalian lebih mengenal kami. Kami mohon dukungannya untuk hal ini, tanpa kalian kita tdak akan berkembang, sekali lagi kami ucapkan terima kasih atas kehadiran anda sekalian. 

Perkenalkan Cerpen.top blog yang membahas sastra meliputi cerpen. motivasi, puisi, pantun, karangan dan tips hidup lainnya. Blog ini masih dalam naungan Saliman sebagai adminnya, dan blog ini juga didirikan untuk mensortir artikel yang berbau sastra dari sudutpandang,net agr lebih memiliki nilai tersendiri, dapat dikatakan ini sebagai blog anakan sudutpandang.net. 

Kedepannya blog ini diharapkan akan menjadi tempat berbagi hiburan seputar sastra Indonesia. Dan harapan kami adalah menjadikan blog ini mempunyai sayap yang lebar untuk terbang diudara. Selalu mengudara dan tak lekang oleh waktu adalah harapan kami, tranfer informasi dan motivasi kepada pengunjung adalah visi dan misi kami. Menyajikan artikel sebaik mungkin adalah tugas kami. 

Nah bagi siapa saja yang ingin menulis disini silahkan, inilah tempat yang pas jika kalian memiliki karangan dan cerita menarik. Atau bahkan yang hobi sastra ini dapat menjadi rumah anda untuk berbagi, tentunya dengan hak cipta atas nama anda sendiri, kami tidak akan mengambil karya-karya anda untuk menjadi milik Cerpen.top. Namun kami hanya akan menjadi wadah yang menampung ide anda dan mungkin akan membesarkan nama anda didunia sastra. 

Karena blog ini akan terus dikelola oleh Saliman dan dibesarkannya, orang yang selalu semangat untuk memajukan blog. Atau kalau ingin belajar ngeblog silahkan hubungi Saliman di blog utamanya sudutpandang.net melalui contact us. Gratis jika ingin belajar, atau kalau dekat malah langsung disamperin siap membantunya. 

Saya rasa cukup sekian untuk perkenalannya, semoga diterima oleh kalian semua. Terima kasih atas dukungannya ya, ini tanggal mainnya. Mulai sekarang akan ada artikel baru di blog ini. Artikel terbit 2 kali seminggu, salurkan ide kalian disini ya . Dadah babay hehe

Kisah perjalanan hidup Exa_Eps 7

Kisah perjalanan hidup Exa_Eps 7-Waktu terus berputar dan hari-hari pun telah terlewati dengan perasaan senang dan riang. Hari ini hari dimana para murid sedang berlibur selama 1 minggu setelah kenaikan kelas.Mereka semua bertambah ilmu untuk melanjutkan pendidikan yang lebih tinggi dan pelajaran yang baru. Tapi itu nanti setelah masuk kambali ke ruang kelas yang indah. Saat-saat seperti ini mereka hanya bermain satu sama lain. 

Untuk hari ini mungkin hari pertama untuk Exa bermain menjelajahi desa Adiwarno bersama kawan-kawan,tapi entahlah kelihatannya Exa tak terlihat hari ini. Mungkinkah dia lelah,sibuk,malas keluar atau sebagainya. Harusnya hari ini dia terlihat batang hidungnya. Ya sudahlah kita melihat murid-murid lain yang berlibur saat ini. Ada halim disana,Halim sedang bermain kelereng rupanya bersama segerombolan anak-anak sebayanya. Terlihat asik sekali ya,ya begitulah. Saat itu yang bermain kelereng ada Rohmat dia bukan teman sekelas Halim namun melainkan kakak kelas yang jauh diatasnya. Ada Nandang,Septian,Megi,Muji dan beberapa anak lainnya.

Disisi lain ada Aji,dia selalu menghabiskan waktu dirumahnya yang mewah bersama mainannya juga yang bagus-bagus. Mungkin dialah anak terkaya di kelas Exa. Dan Ada Danang juga,dia sama seperti Aji yang menghabiskan waktu nonton tv dirumahnya yang bagus. Mereka berdua terlahir sebagai orang yang genius dan kaya. 

Setelah waktu berputar cukup lama,akhirnya info teman yang lain juga diketahui seperti halnya sarikin. Eit tunggu dulu sepertinya Sarikin sedang main bersama seseorang yang misterius,kelihatannya sebaya si tapi tidak diketahui namanya siapa. Mungkin itu anak baru yang akan masuk kekelas Exakah,entahlah. Mereka sedang bermain mobil-mobilan didepan rumah karena rumah mereka berdekatan. 

Hemmm kalau untuk anak cewek-cewek mah dia pasti dirumah,membantu orang tua memasak. Ya harus si kan calon ibu rumah tangga. Selain para cewek Ada Apri,Iwan,Teguh,Irwan yang juga membantu orang tuanya dirumah. 

Singkat cerita selama liburan kegiatan mereka kurang lebih seperti itu,tapi yang membantu orang tua bukan berarti tidak pernah main. Main juga namun wakktunya terbagi. Tapi Exa juga tidak ada kabar,tau kemana. Ya sudahlah,libur sekolah telah mencapai batasnya dan hari esok adalah hari pertama para murid masuk pertama kali ke kelas 2. Berharap si Exa ada kabar ya,dan kelihatannya esok pagi ada 3 siswa baru. Siapakah dia?......

Bersambung...

Kisah perjalanan hidup Exa_Eps 6

Kisah perjalanan hidup Exa_Eps 6-Pelajaran pertama telah usai,dengan terdegarnya lonceng maka istirahat pun dimulai. Semua murid sudah tak sabar si kelihatannya untuk membeli makanan ringan yah termasuk Exa si. Waktu itu Exa masih bersama Halim kemudian menghampiri teman yang lain ada Megi,Sarikin,Danang dan Aji. Tapi karena mereka sedang makan es gosrok dan milidi tentu Exa dan Halim ikut membelinya juga. Haha memang jajanan seperti mie lidi dan es gosrok adalah jajanan terpopuler di sd 1 Adiwarno. Itu si sebelum ada cilok,ditambah cilok goreng wih nikmat ya.

Sehabis makan dan minum dilanjutkan dengan mengobrol,mula-mula Exa bertanya rumahnya teman yang belum terlalu kenal akrab ya seperti Aji,Danang dan Sarikin. Walau sebelumnya sudah ada perkenalan ,namun Exa ingin lebih dekat lagi dengan mereka. Setelah jelas Exa ingin sekali main kerumah teman-temannya itu. Tapi lagi asik-asiknya mengobrol,eh lonceng berbunyi lagi. Yah jadinya harus keburu masuk kekelas. 

Setelah masuk,pelajaranpun dilanjutkan dengan pelajaran kesenian. Kesenian kali ini adalah menggambar pemandangan. Nah disinilah Exa waktunya menunjukan kemampuannya untuk menggambar. Pensil,penghapus,runcingan dan pulas sudah Exa dan Halim siapkan ,bukan hanya  mereka si tapi semua murid didalam kelas 1 termasuk Memi dan Fitri yang duduk di belakang Exa dan Halim.

Baik semuanya sudah siap?kata ibu guru,sudah Bu jawab murid-murid dengan serempak. Okey mulai ya,Ibu Guru kasih kalian Waktu 1 jam dan harus selesai setelah itu dikumpulkan. Semua asik menggambar pemandangan dengan semangatnya. Exa pun mulai memainkan pensilnya,menggambar pohon,sawah,matahari dan sungai menjadi andalan si Exa. Memang Exa suka menggambar. Waktu dipertengahan atau sudah berjalan 30 menitan tiba-tiba ada sesosok wanita yang melihat gambar Exa. Wah bagusnya,lihat donk. Exa menengok kebelakang,ternyata itu Fitri,Exa senang sekali karena gadis secantik Fitri melihat gambarnya. Kemudian Exa perlihatkan gambarnya ke Fitri. Ini Fit,wao keren tapi tiba-tiba Fitri mengambil pensil dan menyoret gambar Exa dengan sedikit goresan sambil meledek Exa menjulurkan lidahnya. Exa terdiam dan mengambil gambarnya dan melanjutkan menggambar dengan terdiam. Fitri bingung dan terdiam merasa bersalah,namun sebenarna Fitri hanya bercanda. 

Ketika Fitri terdiam Exa menengok kebelakang dengan cepatnya mencoret gambar Fitri balik dan balas meledek,Fitri terkejut dan kambali mencoret gambar Exa. Riang sekali mereka berdua. Waktu sedang asik corat-coret eh Fitri dibantuin teman sebangkunya yaitu Memi. Wah curang dalam hati Exa ,dan minta bantuan kepada Halim teman sebangkunya. Akhirnya mereka berempat saling corat-coret. Kejadian itu berlangsung selama beberapa menit. Setelah capek dan kotor gambar masing-masing akhirnya mengadakan gencatan senjata. Kita saling membersihkan gambar lawan. Exa membersihkan gambar Fitri dan sebaliknya,dan Halim membersihkan Gambar Memi dan sebaliknya.

1 jam berlalu dan gambarpun dikumpulkan,kemudian ibu Guru memberi nilai. setelah selesai memberi nilai dipanggilah satu-satu. Biasa dimulai dari ketua kelasnya Aji dia mendapat nilai 8,5,disusul Danang juga 8,5, Halim 8,0 ,Megi 7,5 , Silvia,Esti, 7,5 ,Memi dan Fitri 8.0 dan anak-anak yang lain mendapat nilai 7,0-7,5. Tiba giliran Exa mendapat nilai 9,0 hihi dalam hati girang banget karena merasa paling tinggi. . Tapi masih ada satu anak lagi yang belumdipanggil yaitu Sarikin. Ternyata Sarikin juga jago gambar rupanya dia mendapat nilai sama dengan Exa 9,0. Exa terkejut dan mulai saat ini dalam hatinya Sarikin adalah saingannya dalam hal menggambar.

Bersambung...

Kisah perjalanan hidup Exa_Eps 5

Kisah perjalanan hidup Exa_Eps 5-Seperti biasa ya Exa selalu bangun pagi dan mempersiapkan segala sesuatunya sebelum ia berangkat ke sekolah. Hari ini dia lebih semangat ya dibanding hari kemarin,karena hari ini ia ingat betul akan ada pemilihan tempat duduk dikelasnya. Dan bangunlah hari ini Exa sangat pagi,mandi,sarapan dan mendapat ciuman dari sang ibu,langsung dweh berangkatlah si Exa dengan berlari menuju sekolah.

Waktu di jalan Exa bertemu dengan Halim dia berangkat bersama. Mereka ngobrol biasalah kelihatannya mereka sangat akrab ya kerena teman pertama kali ya.Tak lama kemudian dia melewati rumah Megi,megi pun siap berangkat. Hai Meg sapa Halim dan Exa,hai juga sapa megi kembali. Yuk berangkat bareng bertiga,okey bentar saya pakai sepatu dulu jawab Megi. Setelah 1menit berlalu Megi selesai memakai sepatu dan berangkatlah mereka bersama-sama. Sangat riang sekali mereka dijalan,wah semakin tambah kawan ya kelihatannya si Exa. Kemudian Exa teringat tentang temannya yang di Lampung dulu,karena mereka sangat akrab seperti ini,tiga sekawan juga waktu di lampung yaitu Exa,Udin dan Sunar.

Tak lama kemudian sampai juga mereka di sekolahan,yah masih lumayan sepi cuman ada beberapa anak-anak disitu Danang,Ita dan anak cewek-cewek lain yang rajinlah berangkat pagi. Tapi karena terlalu pagi sayangnya pintu sekolah pun belum dibuka oleh pak guru. Mereka harus menunggu beberapa menit sampai pintu sekolahan terbuka. Tak lama kemudian kakak kelas menghampiri dan membawakan kunci,tapi sial pikir Exa sudah pagi-pagi sekali dia berangkat masa harus masuk secara berebutan gini,padahal Exa berfikir tidak akan ada perebutan tempat duduk begini,celaka. 

Terbukalah pintu kelas anak-anak langsung berebut berlari menuju kelas dan memilih tempat duduk masing-masing. Semua berlari,Hei tunggu Exa sembari berlari juga tidak mau kalah,sial Exa kalah cepat dengan yang lainnya. Kursi depan sudah dipenuhi,barisan keduapun sudah,tinggal Exa berlari kebarisan 3. Hah kali ini aku tidak mau kalah ,saya akan duduk disini kata Exa dalam hati. Akhirnya Exa duduk di barisan ke 3,berhubung tempat duduknya satu meja dua kursi,maka Exa duduk berdua dengan Halim dan belakang Exa ternyata cewek yaitu Fitri dan belakang Halim,Memi. Untuk urutan depan dari pojok kiri ada Sikus,Esti,Silvia,Aji,Danang yah pokoknya yang kelihatan geniuslah begitu. Tapi sebenarnya Exa tidak tahu mana anak-anak yang pandai kan belum ada pelajaran.

Untuk hari ini si mungkin akan ada sedikit pelajaran ringan,sebatas membuka materi. Nah untuk jadwal pertama itu Matematika,semua murid menyiapkan buku dan mulai memperhatikan Ibu Guru yang menulis didepan. Yah berhubung masih kelas 1,maka pelajarannya hanya sebatas menambah dan mengurangkan. Itu saja si,karena Exa tidak sekolah Tk dan teman-temannya mungkin disini TK jadi ya mungkin akan kalah saing. Penulisan soal oleh Ibu Guru sudah dimulai dan satu persatu beberapa anak diperintah untuk menyelesaikan soal itu.

Soalnya si mungkin masih sangat mudah misal 1+1=,1+2= dan seterusnya ,dan angka tidak lebih dari 20 lah. Beberapa anak telah maju dan disini akan terlihat anak-anak yang pandai seperti Danang dan Aji. Hem Exa dalam hati berhubung dia walau tidak TK cuman di Lampung sudah masuk ke kelas satu beberapa bulan sebelum akhirnya pindah kesini jadi sedikit tahu. Beberapa murid sudah maju kedepan dan Exa akhirnya maju juga mengeksekusi soal dengan baikhingga disusul semua murid. Dan lonceng berbunyi waktunya istirahat.

Bersambung...

Kisah perjalanan hidup Exa_Eps 4

Kisah perjalanan hidup Exa_Eps 4-Emmm Exa bangun cukup pagi,langsung ditujunya sebuah kamar mandi yang sempit. Melihat kedalam sumur dan mengambil timba untuk mendapatkan air bersih. Setelah ember terisi penuh mulailah Exa melepas pakaiannya dan menyiramkan air kesekujur tubuhnya. Brrrrrr...wao airnya dingin sekali,tidak aku kedinginan kata Exa sedikit bergumam. Tapi dari pada tidak mandi hihi,hari ini kan hari yang istimewa karena masuk sekolah untuk yang pertama kalinya. Exa semangat sekali karena pasti dikelas akan menemuka teman baru banyak sekali. Ooooo senangknya pikir Exa dalam hati,wah harus cepat-cepat ini mandinya. 

Selama 10 menit berlalu selesai juga si Exa mandinya,dan kemudian mengambil handuk kemudian menuju kamar. Exa..., panggil sang ibu. Iya Bu jawab Exa. Ibunya Exa mengambilkan seragam yang telah disetrika dan memakaikannya pada tubuh Exa. Ibu Exa memandang anaknya yang tampan itu dan mengatakan"sudah rapih sekarang sini mama cium". Ah gak ah,Exa tidak ingin dicium tapi akhirnya Exa kena juga. Uh ibu ah,ibunya hanya tersenyum. Tak lama kemudian Exa disuruh makan terlebih dahulu oleh sang ibu. waktu itukan exa masih kecil jadi minta disuapin. Wow enak sekali Exa berkata kepada ibunya,ia makannya yang bnyak Exa biar cepat besar kata ibunya. Eemm sambil makan Exa jadi  tidak bisa menjawabnya.

Waktu menunjukan pukul 06.15 Exa segera berangkat bersama ibunya,maklum masih belum hafal jalan dan masih takut juga. Hari itu terasa sangat semangat sekali. Dalam hatinya Exa sudah bersemngat sekali untuk bertemu dengan teman-teman barunya disekolah. Jalannya Exa semakin cepat dan tidak terarah karena saking semangatnya menggebu-gebu. Akhirnya sampai juga didepan sekolahan,Exa bukannya langsung lari malah berhenti terdiam melihat semua anak-anak dihalaman sekolah. Kenapa Ex,tanya ibu Exa. Emm malu Bu jawab Exa. Ibu Exa tersenyum sambil berkata"gimana mau dapat teman banyak kalau begini saja malu,ayuk buruan kesana kumpul sama teman-temanmu mamah mau pulang dulu ya". Emm kemudian Exa bersalaman dengan ibunya dan menuju halaman sekolah.

Satu,dua,tiga kaki Exa melangkah menuju halaman sekolah,eh kebetulan ada Halim disitu.Disamperinlah si Halim. Karena mereka sudah saling kenal ya lumayan akrab,mereka saling mengobrol.Tak berselang lama lonceng berbunyi tanda semua murid masuk kelas. Exa dan Halim memasuki ruangan kelas yang penuh dengan anak-anak seumuran Exa. Terdengar sangat gaduh diruangan kelas selama beberapa saat sebelum guru datang untuk mengumpulkan anak-anak untuk memperkenalkan diri. Exa dan Halim juga ngobrol ringan sambil melihat anak-anak lain. Mungkin bagi Halim tau sebagian anak-anak itu karena memang asli orang situ tapi bagaimana dengan Exa. Exa nampak penasaran dengan semua itu.

Selamat pagi anak-anak,belum satupun ada yang menjawab keburu duduk dibangkumasing-masing. Bu Guru datang,dan berkata ko salamnya tidak di jawab sambil tersenyum. Kemudian serentak semua anak menjawab "selamat pagi bu guru". Gitu donk murid-muridku tercinta kata ibu Guru. Bu Guru sebelum mengadakan sesi perkenalan,ibu guru mengucapkan selamat datang kepada semua murid yang ada dikelas karena mulai hari itu mereka resmi menjadi siswa SD N 1 Adiwarno. Setelah selesai mengucapkan beberapa patah kata ibu guru menjelaskan acara untuk hari ini. 

Baik untuk hari ini tidak ada pelajaran karena kita baru saja bertemu dengan teman-teman baru dan guru baru seperti saya ini sambil tersenyum ramah bu guru tersebut berkata. Kemudian dilanjutkan dengan sesi perkenalan diri kalian masing-masing agar teman-teman yang lain kenal kalian. Okey kita mulai ya anak-anakku tercinta. "Okey siap bu"serentak menjawab dengan enuh semangat. Baik kita mulai yang pertama dari pojok kiri paling depan. Tapi sebelum itu Ibu Guru memperkenalkan diri terlebih dahulu,ternyata namanya Ibu Wiwik dia baik sekali.

Selamat pagi teman-teman,nama saya Aji saya tinggal di Ketos. Yah karena masih kecil ya singkat-singkat saja.Teman-teman yang lain bertepuk tangan,dan Aji Pun Kembali duduk. Dilanjut Danang,Esti,Silvia,Memi,TeguhSarikin,Halim,Muji,Megi,Septi,Sikus,Lea,Yuli,Gosri,Irwan,Iwan,Fitri,Apri,Ita,Ika,dan terakhir Exa memperkenalkan diri. Selamat pagi temanku,Nama saya Exa,saya dari Lampung selatan dan sekarang saya tinggal di Adiwarno rt 04 rw 1.Yah kurang lebih begitu acara perkenalannya. Semua tepuk tangan dan Exa kembali ke tempat duduk.

Nah gimana acara perkenalannya,masih ingatkah dengan nama-nama teman baru kalian ibu guru berkata kembali dengan senyumannya yang manis. Sudah ibu Guru kata beberapa anak cewek,biasa anak cewek kan berisik. Hari ini cukup dulu yah ,dilanjut besok dan jangan lupa besok berangkat jangan telat anak-anakku tercinta. Sekarang waktunya berkemas dan berdoa terlebih dahulu kata ibu Guru. Berdoa selesai dan kami semua pulang.

Bersambung...

Kisah perjalanan hidup Exa_Eps 3

Kisah perjalanan hidup Exa_Eps 3-Suara ayam berkokok,Exa terbangun untuk pertama kalinya di kota Kebumen Beriman,tapi bukan di kotanya si tepatnya desa Adiwarno,Kec.Buayan,Kab. Kebumen. Keluarlah dari rumah,berkeliling rumah,melihat-lihat pemandangan sekitar rumah.Tampak asing dan sangat sepi terlihat oleh Exa. Exa terpuruk dan bergumam,masih enakan di Lampung ,banyak teman apalagi minggu-minggu begini kalau di Lampung pasti pada kumpul. Uh sepinya ,bergumam lagi si Exa. Sekitar satu jam Exa mondar-mandir disekeliling rumah,melihat kesana kemari tak ada teman. Yah masuklah Exa kerumah dan menemani Ibu dan Neneknya di Dapur yang sedang masak. Selama seharian Exa dirumah,tapi agak siang Ibu Exa pergi ke SD N 1 Adiwarno untuk mendaftarkan Exa masuk sekolah itu.

Hari Senin Exa bangun lebih Awal karena saking semangatnya ingin berangkat ke sekolah,Yah hari pertama berkunjung ke sekolah. Untuk pertama kalinya Exa mendapat teman baru,dia juga ingin mendaftar sekolah. Exa dan ibunya dan dia juga sama. Ibu Exa terlihat langsung akrab dengan ibunya teman Exa. Exa hanya terdiam masih malu ya,begitupun dia. Tak bisa Exa bertingkah seakrab ibunya ,dia hanya melihat sambil memegang tangan ibunya.

Setelah cukup lama kami berempat menuju kesekolah. Emm dijalan tetap saja Exa jeras kepala tidak mau menyapa anak itu. Berlagak songong padahal ingin punya teman baru. Tapi hal itu terus berlalu sampai tiba di sekolah. Sampailah mereka disekolahan,tapi tidak berselang lama ibu mereka menuju ruang kepala sekolah untuk pendaftaran ulang. Nah tinggalah mereka berdua. Dua lelaki masa depan. Exa menatap ke arah temannnya,kali ini exa mengulurkan tangan dan mengucapkan "aku Exa". Temannya juga kembali menatap exa dan mengatakan "aku Halim". 

Mereka saling berjabat tangan untuk berkenalan. Ini hari pertama Exa dari lampung mempunyai teman di desa Adiwarno yang indah. Mereka saling bertanya tentang tempat tinggal dan permainan apa yang sering dimainkan anak seusia mereka. Tak sempat berbicara banyak ibu mereka datang,mereka terdiam kembali. Ibu Exa meledek Exa,gimana sudah kenalan belum sama Halim katanya ingin punya teman banyak. Udah donk jawab Exa hehe sambil tertawa ringan,begitupun Halim dan Ibunya tersenyum. Untuk hari pertama itu ternyata hanya pendaftaran ulang yang sejenis konfirmasi saja. Kemudian mereka berempat pulang. Dijalan Exa mengatakan kepada halim,kalau saya sudah tahu rumah kamu aku pasti main kerumah kamu. Okey sahut Halim,ku tunggu. Mereka berpisah ditengah jalan menuju rumahnya masing-masing.

Bersambung...

Kisah perjalanan hidup Exa_Eps 2

Kisah perjalanan hidup Exa_Eps 2-Lampung selatan-Candi Emas/mas dan karang sari itu nama kabupaten atau kecamatan,Exa benar-banar lupa untuk itu. Tapi sekitar  15 tahun yang lalu saat Exa berumur 7 tahun. Saat itu Exa bermain dengan teman-temannya. Aduh agak ingat tapi lupa,bagaimana itu magsudnya,Exa tertawa dalam hati. Yang jelas aku mempunyai teman -teman disana dalam hati Exa pun berkata demikian.Exa mengingat sedikit kenangan yang ada di kepalanya dan akhirnya Exa membuat tulisan dalam bukunya,kurang lebih seperti dibawah ini.

Daftar nama teman-temanku 15 tahun yang lalu di Lampung

1.Udin

Dia adalah teman yang lumayan akrab dengan saya. Setiap hari saya sering bernain dengannya,mulai dari main ke hutan,mencuri kacang dan jagung diladang sampai mencari ikan disungai bersama. Itulah dia teman yang selalu saya ingat banyak tentangnya. waktu pulang sekolah langsung kesungai mencari ikan sepat dan berjalan melewati rel kereta api. Berangkat pagi ketika rel masih tertutup kabut. Lah pokoknya banyak banget kenangan yang masih saya ingat.

2.Sunar

Dia teman sedesa tapi gak terlalu dekat hanya beberapa minggu sekali saya bermain bersamanya. Tapi yang masih saya ingat betul saya masih punya hutang kapeadanya Rp 200,00 hehe. Itu dulu Rp 25 juga masih dapat kerupuk. Tempat bermain favorite kita di belakang warungnya si Udin. Belakang warung itu merupakan kebun singkong. Pernah seketika saya bersama sunar menggali lubang berbentuk persegi panjang ditengah kebun singkong sampai keluar air banyak. Kami senang sekali tapi sayangnya kena marah dweh sama yang punya hahah

3.Turisno

Turisno itu teman teman main kelereng saya,saya kalah terus dengannya. Kalau kalah saya nangis dan diejeknya hehe. Ada kenangan yang saya ingat,berhubung kampung saya digunung yang jauh dari kota tidak ada listrik. tv saja masih pake aki dan bateery senter ABC hitam putih pulak. Apalagi handphone dan kamera tidak ada dan tidak kenal he.Kejadian yang paling konyol bersama Turisno,Udin dan saya pastinya adalah. Eh tapi sebelum itu saya ceritakan kronologinya ya. Pada hari itu kami sedang bermain dirumah Ester sambil memetik jambu tiba-tiba saudaranya ester apa sapalah datang. Dia orang kota kali ya kelihatan dari palaiannya. Nah bawa kamera,semua pada dipotret. Wah saya terkagum-kagum bersama teman-teman. Kemudian itu orang nawarin,mau foto tidak kepada kami. Serentak bersamaan ,iya mau pak hehe asal gratis maklumlah orang desa gak punya apa-apa. Ok kata bapaknya,tapi dengan satu syarat. Kalian lepas baju dan celana ya,kami hanya terdiam malu hehe. Disitu banyak orang,tapi akhirnya mau. Saya,Udin dan Turisno berdiri bertiga telanjang dan difoto haha. Yah masih kecil,hehe.

4.Yudi

Ia bukan seumuran saya,melainkanlebih tua yah waktu itu bisa disebut remajalah . Kenangan bersamanya itu adalah ketika saya dan Yudi terus siapalah lupa saya. Waktu itu Rame-rame kita pergi kehutan naik sepeda. Ada 6 orang kali ya,tapi lupa saya siapa saja yang pasti saya berboncengan dengan yudi dan sunar satu sepeda. Maklum jarang banget yang punya sepeda. Ketika melewati jalan licin kami bertiga jatuh haha . Wah sayang sekali saya tidak ingat kelanjutannya. 

5.Lia 

Dia bisa dikatakan kaka kelas orang dia mbaknya udin. Tapi saya dekat juga dengan dia,dia baik sekali sama saya. Pernah sehabis main kelereng dia menghampiriku dan diboncengnya saya. Dia cantik,pokoknya baiklah.

6.Maya

Tetangga terdekat saya itu,kalau malam biasanya saya nonton tv dirumahnya. Kadang kalau siang kami bermain bersama diteras rumahnya. Mainannya waktu itu adalah batu bara yang dibakar. Tapi aneh ko gak nyala-nyala. Hahaha dasar anak kecil ada-ada saja hehe. Saya masih ingat ibunya maya itu sangat baik kepada saya,kalau main kesitu pasti dikasih makan dan roti ,maknya saya sering main dirumah maya dan sering makan situ hehe.

7.Andri

Dia kakaknya Maya tapi saya tidak begitu akrab.

8.Pai

Pai itu bisa disebut anak jail yang suka ngledekin orang jarang dia main bersama-kami kami ini. Kalau ketemu tapi enahnya ngledek mulu bikin jengkel deh. Tapi merupakan kenangan yang indah.

9.Pipit

Itu adiknya Pai,iya lumayan cantik si tai biasa kakak kelas barengannya lia kali kalau gak salah.Lupa hehe.Tak begitu akrab hehe. 

10.Susi 

Rumahnya didekat lapangan,setiap main layangan bersama Udin saya sering lewat situ. Dan walaupun tidak kenal tapi dia lumayan manis jadi ya sering-sering saja lewat situ haha . Berhubung masih kecil ya pemberanilah,waktu susi lagi nonton tv dirumahnya siang-siang. Waktu itu si ada keluarganya juga.Masa kami berdua masuk dan ikut nonton tv haha. Tapi untungnya si orang tuanya baik dan dibuatin minuman juga. Makanya jadi kenal sama Susi.

11. Turiman

Merupakan teman satu angkatan saya tapi sayang terlalu pendiam jadi yah hanya sebatas tahu saja.Orang tuanya semacam pengusaha kayu gitu walaupun kecil-kecilanlah.

12. Yunus,Ester dan Ana

Satu keluarga ,dan kakakberadik secara berurutan. Paling akrab saya sama Ester dia seumuran Lia. Dia baik dan manis. Tapi Ana lebih manis sayang jarang main jadi kurang akrab hehe

13.Basuki

Ini orang paling kreatif untuk urusan permainan,misal buat mobil-mobilan dan lainya. Segala mainan dia punya paling lengkap saat itu. Sering main mobil-mobilan saya sama dia,tentunya sama Udin dan Sunar juga hehe ramelah. Nonton tv ya dirumahnya Basuki juga. Teringat saat itu saya dan basuki menangkap capung dan memetik petai dibelakang rumahnya.

14.Lala dan Lili 

Namanya itu kali ya saya lupa tapi yang pasti rumahnya didepan rumah basuki. Rumahnya dia bagus,pernah saya main kesitu ,seperti biasa dikasih makan saya sam Udin hahaha. Sekalian jadi kenal sama mereka.Tapi mereka masih terlalu kecil jadi gakbisa main bareng keluar rumah.

15.Tedi

Anak paling bandel dan paling jago dikelas. Saya teringat waktu membawa payung terus payungnya diumpetin sama Tedi. Dan kejadian yang tidak bisa saya lupakan dikelas saat saya,Udin dan Sunar ngobrol saat pelajaran. Bu guru melempar penghapus ke kaki saya,sakit sekali. Ibu gurunya merupakan orang tua si Tedi . Galak minta ampun.

16.Iis dan Wulan 

Dia primadona dikelaslah,bagai dua putri cantik yang diperebutkan. Iis dia rumahnya didekat sekolahan persis,orang tuanya kaya dan memilki sebuah toko. Iis sangat cantik dan banyak yang ingin bermain dengannya. Dan wulan,Dia juga Tidak kalah cantik dan manis layaknya Iis banyak juga yang ingin bermain dengan wulan. Wulan kalau pulang setau saya itu naik sepeda,tapi nampaknya rumahnya didekat kota natar kali ya,lupa. Pokoknya saya tidak tahu rumahnya yang saya tahu manis anknya hehe. Tapi akhirnya saya mendapat kenangan darinya sebelum saya pindah ke jawa. Melanjutkan dikelas tadi yang dimarahin bu guru. Yang tadinya saya duduknya dengan Udin dan Sunar,kini Bu Guru memindah saya untuk duduk didepan. Tahukah anda dengan siapa,berhubung zaman dulu bangku sd itu panjang bisa muat tiga orang,saya dihukum duduk ditengah-tengahnya Iis dan Wulan. Wah malu banget saya diketawain teman-teman sekelas. Yang tadinya saya anak paling berisik dikelas,hari itu samapi pelajaran selesai saya diam saja . Wah gila wulan dan Iis senyum-senyum saja. Wah tapi senang juga,dapat kenang-kenangan darinya walaupun hanya diam.

17.Irun dan Yola

Mereka kakak beradik dan merupakan pendatang baru dikampung saya. Sebelum saya pergi ke jawa,rumah saya dibeli sama keluarga dia. Saya teringat waktu itu suka sekali menanam tebu dan pohon jambu. Dan saya punya kucing sangat imut yang harus saya tinggalkan. Tadinya saya ingin membawanya tapi tidak diijinkan sama ibu. Disinialah saya harus mengucapkan selamat tinggal kepada desa saya tercinta.Saya bersama nenek dan ibu saya memutar seluruh rumah untuk berpamitan ke jawa. Kami pindah kejawa,Waktu itu saya kejawa bersama ibu dan nenek saya karena bapak saya sudah tidak ada. Saya dilahirkan dilampung dan ditinggal ayah waktu masih kecil.

Itulah teman-teman yang pernah mengisi otakku pada waktu itu,sebenarnya masih banyak cerita-cerita konyol bersama mereka,sayangnya tidak ingat saya. Bagi yang membaca artikel saya ini dan kebetulan daru Karang sari/Candi Mas dan atau yang mengenal nama-nama diatas. Tolong sampaikan salam saya pada mereka. Saya masih ingat waktu bersamanya walaupun hanya sepenggal.  Aku mengenang kalian semua ,semoga kalian menjadi orang-orang sukses dan terima kasih kepada orang yang menyampaikannya ataupun membaca artikel saya.

Itulah tulisan Exa,dia sedih meninggalkan teman-temannya. Setelah menulis ditutuplah bukunya dan segera beristirahat di kamarnya. Saking capeknya Exa langsung merebahkan tubuhnya ke tempat tidur. Perjalanan selama 2 hari 2 malam telah terlewati dari lampung menuju kebumen. Exa walaupun sedih meninggalkan teman-temannya di Lampung,tapi dalam hatinya percaya bahwa disini kelak akan temukan teman baru. Tak sabar Exa melihat hari esok untuk yang pertama kalinya. Sebelum tidur Exa mengucapkan KEBUMEN I'M COMING,kemudian terpejamlah dia ditempat tidur hingga esok pagi datang.

Bersambung...

Kisah perjalanan hidup Exa_Eps 1

Jakarta,27 April 2015,

Dering alarm dari ponsel berdering menunjukan pukul 10.34 wib,Exa terbangun dari tempat tidurnya. Ternyata hari ini Exa Terlihat bangun  kesiangan mungkin karena dia menulis untuk blognya sampai larut malam. Melompatlah Exa dari tempat tidurnya dan melihat begitu banyak pesan dan notifikasi pada handphonenya. Diantaranya meliputi sms dari ibu,sms dari kekasih,upade selesai untuk game coc,kiriman dari facebook dan masih banyak lagi. 

Dilihatlah notifikasi dan pesan tersebut satu per satu sampai selesai. Setelah selesai diambilah sebuah handuk dan sabun dan menuju kamar mandi. Lima menit berlalu ,exa keluar dari kamar mandi dan mengambil handuk dan sabun yang masih menggantung dipintu kamar mandi. Melihat teman satu kosnya Thio sudah rapih dan siap membeli makan siang,celaka ini sarapan siang namanya haha pikir Exa dalam hatinya. Dan saya perkenalkan Thio adalah teman ngeblog Exa dan teman main Coc,karena akhir-akhir ini game clash of clans sedang menjadi topik hangat untuk dibicarakan. Lupakan coc sejenak kita makan dulu kata Thio kepada Exa,okey jawab Exa sembari melangkah menuju taman tempat mereka makan.

Nasi,telur bulat,sambal,pare,tahu dan es teh manis telah Exa pesen bersama Thio. Mulailah mereka makan,tapi baru sebentar makan belum ada setengahnya Exa terhenti,mendadak perutnya menjadi sangat kenyang padahal belum makan semalam. Yah dia hnya menghabiskan es teh yang dia pesen. Sedangkan si Thio curang membeli es kelapa muda nggak ngajak-ngajak,huuuuu kata si Exa sambil memukul pundak Thio. Acara makan-makan diwarteg dekat taman pun selesai dengan dengan cepat mereka berjalan kebali ketempat tinggalnya.

Ah sampai juga kita dikos-kosanyang sederhana. Sembari duduk mereka masing-masing memainkan handphonenya kambali. Kalau Exa jelas dia menbuka fb yang berisikan notifikasi tentang blog walking dan kiriman-kiriman artikel dari teman-teman fbnya. Mulai membolak-balikan artikel dan mempelajari tentang istilah seo. Yah Akhir-akhir ini memang Exa tidur larut malam terus diakibatkan seringnya dia belajar tentang seo dan mengurus blognya,padahal kalau siang sampai sore dia bekerja. 

Setelah puas membacaartikel dan melakukan beberapa blog walking Exa bergegas mengambil laptopnya yang masih tersimpan didalam tas. Sebelum mengampil laptop diambilah terlebih dahulu 2 buku tebal dan menumpuknya menjadi satu untuk tampat laptopnya nanti. Setelah laptop diatas tumpukan buku dinyalakanlah laptop tersebut,sambil menunggu sampai dalam keasaan siap exa membuka fb dari handphonenya dan melakukan update status. Statusnya si "Makan diwarteg kekenyangan" tak lama kemudian ada teman fb yang berkomentar,eh ternyata itu adiknya teman Exa. Dan sedikit like menghiasi status Exa,dan dia hanya tersenyum melihat statusnya itu. 

Laptop sudah siap digunakan ,password pun telah selesai dimasukan. Dibukalah browser Chrome oleh Exa dan mulai masuk ke www.blogger.com. Memang dia 2 bulan terakhir sedang senang-senangnya menulis,yang tadinya dia sering mainan coc kini malah dilupakan gara-gara blog tapi kalau kekasih mah ya tetep diperhatikan. Berbicara mengenai kekasih,kekasih Exa masih sekolah maka dari itu ia pun menunggunya sampai ada sms di handphone,kira-kira si sorelah karena biasa pulang sore si dianya. Sambil menunggunya,Exa melihat blognya ,ternyata masih sepi. Kemudian dilihat alexa rank. 

Owh tidak angkanya bertambah, itu menandakan blog harus segera diperbaiki. Melihat bahwa ranking blognya turun maka dia segera menulis artikel. Tapi tidak ada pembhasan yang seru dia tulis,dia melihat tabel blognya dan memilih kategori karangan. Maka mulailah Exa menulis dan mulai menceritakan masalalunya. Menuju  sekitar 9 tahun yang lalu,sebuah desa yang sejuk terletak didekat pegunungan.